Senin, 19 Juni 2017

Pengalaman Bukan Jalan Awal, Melainkan Jalan Awal Adalah Kesempurnaan Dalam Dzikrullah



Majelis Insanul KAMIL Pengamal Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman

PENGALAMAN BUKAN JALAN AWAL, MELAINKAN JALAN AWAL ADALAH KESEMPURNAAN DALAM DZIKRULLAH. 

Oleh : Guru Kidzs Gsp
Di : Majelis Insanul Kamil
Pengamal Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman

As’salamualaikum Wr Wb
Bismillahirrohmaanirrohiim

A’uudzu Billaahi Minasy Syaythaanir Rajiim.
Bismillahir Rahmaanir Rahiim.
Alhamdulillahi Robbil ‘Alaamin...

Allaahumma Shalli Wa Sallim Wa Barik ‘Alaa Sayidina Muahammadin Wa ‘Alaa Aali Sayidina Muhammadin Wa Ashaabihi Wa Azwajihi Wa Dzuriyyatihi Wa Ahli Baitihi Ajma'in.

Salam Untuk Saudara Dan Saudari Ruhaniku Semuanya, Di Majelis Insanul Kamil, Semoga Keberkahan Kefahaman Dari [Gusti Allah Swt] Menyertai Perjalanan Spiritual Keruhanian Anda Semuanya...”Insyaallahu Minal Aminiin...

Pengalaman Adalah Buah Dari Perjalanan, Bila Perjalanan Tanpa Adanya Buah Pengalaman, Maka Hal Tersebut Bukanlah Yang Di Namakan Pengalaman Dari Perjalanan Spiritual Keruhanian. 

Tapi Perlu Di Ingat...! "Saudara Dan Saudari Ruhaniku Semuanya...! "Bahwasanya Di Awal Perjalanan [Si Salik] Untuk [Wushul] Kepada Gusti Allah Swt, Bukan Untuk Mencari, Menggali, Mengapai Pengalaman Ketika Saat [Dzikrullah], Dan Ketika Seorang Pengamal [Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman] Menjumpai Pengalaman, Seperti Halnya : "Mata Menjadi Terang Benderang, Ketika Mata Dalam Keadaan Tertutup, Maka Jangan [Heran] Atau [Takjub] Dan Juga Mata Melihat Beraneka Cahaya Dan Sinar Yang Sangat Indah Dan Mempesona, Maka HIraukan Sementara Waktu, Karena Hal Tersebut Bukanlah Tujuan, Melainkan Rintangan Untuk Memutuskan [Dzikrullah] Agar Mereka [Terlena] Hingga Lupa Akan Dzikir-Nya. 

Dan Apakah Pengalaman Tersebut Di Larang Untuk Di lihat...? "Jawabannya Adalah [Tidak], Karena Pengalaman Tersebut Akan Membimbing Seorang Pengamal Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman Menuju Ke Pengalaman Berikutnya Yang Teramat [Dahsyat] Dan Memiliki Arti Tersendiri Yang Harus Di Ungkap, Agar Perjalanan Tersebut Bisa Di Ketahui Sampai Batas Manakah...?

Karena Pengalaman Tersebut Sesuai Dengan [Maqom] Si [Salik] Ketika Dzikrullah...! "Apakah Sudah Mencapai Kesadaran Tertinggi, Atau Kesadaran Tubuh, Ataukah Kesadaran Batin, Bahkan Kesadaran Ruhaniyah...! "Maka Pengalaman Tersebut Mampu Mendeteksi Tingkatan [Maqom] Si Salik Ketika Dzikrullah. 

Dan Pesan [Guru Kidzs Gsp] Kepada Saudara Dan Saudari Ruhaniku semuanya, Sebagai Pengamal Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman, Hendaknya Agar Untuk Langkah Awal Menghiraukan Semua Pengalaman, Dan Tetap Tertuju Dan Fokus Terus Pada [Ritme] [Alur] Lantunan Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman Agar Sempurna Dahulu, Baru Kemudian Pengalaman Bisa Di Cari Di Kemudian Hari Setelah Sempurna Mengamalkan Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman Di Setiap Aktivitasnya. 

Bagi Saudara Dan Saudari Ruhaniku Semuanya, Yang Sudah Mengamalkan Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman, Harap Anda Sekalian Untuk Konsultasi Tentang Pengalaman Anda Sekalian Agar Terpantau Perkembangan Spiritual Keruhanian Anda Sekalian.

Semoga Saudara Dan Saudari Ruhaniku Semuanya Selalu Istiqomah Dalam Mengamalkan Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman Di Setiap Aktivitasnya...! "Insyaallahu Minal Aminiin...

Alhamdulillahirobbilaalamiin 
Was'salamualaikum Wr Wb 

Wadah Silaturrahmi Majelis Tharekat Insanul Kamil : "Al-Insan Al-Kamil Mukamil".


Pengijazahan Akbar Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman Tahap : I.



 

Majelis Insanul KAMIL Pengamal Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman

PENGIJAZAHAN AKBAR DZIKIR SULTHONUL ADZKAR FI HADZA ZAMAN. 

TAHAP : I. 

Oleh : Guru Kidzs Gsp
Di : Majelis Tharekat Insanul Kamil
Pengamal Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman

As’salamualaikum Wr Wb
Bismillahirrohmaanirrohiim

A’uudzu Billaahi Minasy Syaythaanir Rajiim.
Bismillahir Rahmaanir Rahiim.
Alhamdulillahi Robbil ‘Alaamin...

Allaahumma Shalli Wa Sallim Wa Barik ‘Alaa Sayidina Muahammadin Wa ‘Alaa Aali Sayidina Muhammadin Wa Ashaabihi Wa Azwajihi Wa Dzuriyyatihi Wa Ahli Baitihi Ajma'in.

Salam Untuk Saudara Dan Saudari Ruhaniku Semuanya, Di Majelis Tharekat Insanul Kamil, Semoga Keberkahan Kefahaman Dari [Gusti Allah Swt] Menyertai Perjalanan Spiritual Keruhanian Anda Semuanya...”Insyaallahu Minal Aminiin...

Dengan Idzin Gusti Allah Swt, Di Sini [Guru Kidzs Gsp] Selaku [Guru Sang Panuntun] Di Majelis Insanul Kamil, Mengijazahkan Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman Untuk Khalayak Umum, Tanpa Baiat Dan Juga Tanpa Mahar, Dan Juga Tanpa Persyaratan Khusus. 

Berikut Ini Petunjuk Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman, Yang [Guru Kidzs Gsp] Ijazahkan Kepada Saudara Dan Saudari Ruhaniku Semuanya.

PETUNJUK TATA CARA MENGAMALKAN DZIKIR SULTHONUL ADZKAR FI HADZA ZAMAN :
1. Bersih Tubuh Dari Hadast, Bersih Pakaian Dari Kotor, Bersih Tempat Dari Najis. 
2. Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman, Bisa Di Laksanakan Untuk Aktivitas Apa Saja, Baik Berdiam Diri, Bangun Dari Berdiri, Berjalan, Duduk, Berbaring, Dan Aktivitas Lainnya. 
3. Untuk Penyesuaian, Sebaiknya Di Laksanakan Dengan Duduk Diam, Atau Tafakur, Atau Meditasi, Dan Posisi Duduk Sesuai Rahsa Aman Pada Seluruh Tubuh Anda Sewaktu Mengamalkan Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman.
4. Lebih Afdhol Anda Laksanakan Setelah Usai Sholat Fardhu, Lima Waktu. 
5. Tentang Hitungan Jumlah Dalam Berdzikir, Sesuai Kemampuan, Intinya Ikhlas Dalam Melaksanakannya. 
6. Kemudian Ikuti Petunjuk Di Bawah Ini Dengan Benar :
• Bentuk Duduk Sesuai Penjelasan Diatas. 
• Menghadap Ke Arah Barat [Kiblat].
• Kedua Telapak Tangan Terbuka Menghadap Ke Atas, Dan Bertumpuh Di Atas Kedua Paha. 
• Lidah Di Tekuk Atau Di Lipat Ke Atas Hingga Menyentuh Langit-langit Mulut. 
• Lisan/Bibir, Tertutup Rapat, Dan Kedua Gigi Bagian Atas Dan Bawah Saling Merapat.
• Biarkan Kedua Belah Mata Terbuka. 
• Atur Nafas Normal. 
• Kemudian...
• Tarik Nafas Yang Panjang Dan Dalam Dari Titik Tengah [Pusar/Pusat], Melalui Kedua Lubang Hidung, Hiingga Menuju Ke [Otak Tengah] Dengan Di Iringi Lafadz Dzikir : "ALLAH...
• Kemudian...
• Hembuskan Nafas, Dari [Otak Tengah], Hingga Nafas Turun Kembali Ke Titik Tengah [Pusar/Pusat] Dari Kedua Lubang hidung, Dengan Di Iringi Lafadz Dzikir : "HU...
• Maka Bacaan Kedua Lafadz Dzikir Tersebut Membentuk Satu Kesatuan Lafadz, Yaitu : "ALLAHU atau "ALLAH... "HU...
• TARIK NAFAS DZIKIR LAFADZ : "ALLAH...
• HEMBUSKAN NAFAS DZIKIR LAFADZ : "HU...
• Ulangi Petunjuk Dzikir Di Atas, Hingga Menemukan Titik Keheningan. 

Keterangan Khusus :
1. Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman, Di Ijazahkan Untuk Umum, Bagi Siapa Saja Yang Bersedia Mengamalkannya, Setelah Mengamalkannya, Laksanakan Selama [7 Hari] Berturut-turut, Jika Anda Merahsa Nyaman Mengamalkan Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman, Dalam Tempo [7 Hari] Berturut-turut, Maka Silakan Anda Bagi Pengalaman Anda Dengan Guru Pembimbing [Guru Kidzs Gsp], Untuk Di Koreksi Dan Di Bimbing Lebih Lanjut. 
2. Jika Anda Merahsa Kurang Nyaman Dengan Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman, Sebelum [7 Hari] Berturut-turut, Maka Abaikan Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman Ini, Karena Tidak Adanya Kesesuaian Dalam Diri Anda Untuk Melaksanakannya. 

Nb : "Bagi Yang Mengamalkan Dzikir Sulthonul Adzkar Selama [7 Hari] Berturut-turut, Harap Konfirmasi Atau Idzin Untuk Mengamalkannya, Dan Bila Dalam [7 Hari] Berturut-turut, Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman, Anda Laksanakan Dengan Istiqomah Dan Sempurna, Maka Anda Berhak Menerima Pengijazahan Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman [Maqom 7] Untuk Tahapan Ke-2.

Semoga Sumbangsi Dan Ijazah Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman Membawa Manfaat Tersendiri Bagi Perjalanan Ruhani Anda Semuanya Dalam Wushul Illallah.

Silakan Amalkan Sesuai Dengan Kemampuan Dalam Menjadi Pengamal Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman.

Alhamdulillahirobbilaalamiin 
Wassalamualaikum Wr Wb 

Wadah Silaturrahmi Majelis Insanul Kamil Pengamal Dzikir Sulthonul Adzkar Fi Hadza Zaman